Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial stability, ineffective
monitoring, auditor switching dan change in director terhadap Financial Statement
Fraud dengan variabel moderasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder. Populasi menggunakan perusahaan manufaktur sektor
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tahun
penelitian 2019-2022. Sampel penelitian berjumlah 11 perusahaan dengan
menggunakan purposive sampling. Teknik analisis menggunakan pengujian model
dan pengujian hipotesis dengan software aplikasi Eviews12. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa auditor switching, change in director dan Audit Committee
berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud sedangkan financial stability dan
ineffective monitoring tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Audit Committee dapat memperlemah
pengaruh auditor switching terhadap financial statement fraud sedangkan Audit
Committee tidak memoderasi financial stability, ineffective monitoring, change in
director terhadap Financial Statement Fraud.
Kata Kunci: Financial Statement Fraud, financial stability, ineffective
monitoring, auditor switching, change in director.