Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting dalam
pembangunan negara. Menurut salah satu ahli, pajak merupakan peralihan
kekayaan dari rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama
membiayai public investment. Besar-Kecilnya pajak akan menentukan kapasitas
anggaran negara dalam membiayai pengeluaran negara, baik untuk pembiayaan
pembangunan maupun untuk pembiayaan anggaran rutin. Perusahaan sebagai
wajib pajak badan atau pemilik perusahaan memiliki kewajiban untuk melakukan
pemotongan pajak penghasilan pasal 21 atas hubungan kerja antara karyawan
dengan perusahaan. Apabila perusahaan tidak melaksanakan kewajiban
pemotongan pajak maka akan dikenakan sanksi perpajakan yang berlaku dan
wewenang yang diberikan kepada hanya memotong pajak yang terutang untuk
karyawan, bukan menarik atau menerima pajak. PT. Development sudah benar
dalam melakukan mekanisme perhitungan, pencatatan, penyetoran dan pelaporan
PPh Pasal 21 yang sesuai dengan peraturan perpajakan, yang di awali dengan
mengolah data kemudian melaporkan SSP atau e-billing yang disetorkan sebelum
tanggal 10 bulan berikutnya dan dilanjutkan dengan melaporkan e-SPT Masa
sebelum tanggal 20 bulan berikutnya.
Kata Kunci: Perhitungan, Pelaporan, e-billing, PPh Pasal 2