Laporan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang penyelesaian
sengketa banding terkait Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 26 melalui studi kasus PT CBCI. Fokus utama laporan ini
adalah untuk menganalisis dasar sengketa banding antara PT CBCI dan fiskus
terkait SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26, serta menginvestigasi proses
penyelesaian sengketa banding yang dilakukan oleh PT CBCI terhadap SKPKB
tersebut sudah sesuai dengan Pasal 27 UU No. 28 Tahun 2007 dan Pasal 35-39
UU No. 14 Tahun 2002. Hasil pada laporan menunjukkan bahwa sebagian dari
banding yang diajukan oleh PT CBCI dalam sengketa pajak mereka diterima oleh
majelis pengadilan pajak. Keputusan ini mengakibatkan pembatalan SKPKB yang
menjadi sengketa dan pengaturan ulang tarif pajak yang harus diterapkan dalam
pembayaran bunga dan royalti kepada pihak-pihak terkait. Melalui upaya banding
ke pengadilan pajak, PT CBCI berhasil memperoleh kemenangan sebagian dalam
penyelesaian sengketa ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dalam
sengketa banding PT CBCI terkait Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26, permohonan banding PT CBCI sebagian diabulkan oleh
pengadilan pajak. Putusan ini menghasilkan pembatalan SKPKB yang menjadi
sengketa dan menetapkan kembali tarif pajak yang harus diterapkan dalam
pembayaran bunga dan royalti kepada pihak-pihak terkait. Hal ini menunjukkan
bahwa PT CBCI berhasil memperoleh hasil yang menguntungkan dalam
penyelesaian sengketa pajak mereka melalui proses banding yang dilakukan.
Kata kunci : Sengketa Pajak, Banding, Pajak Penghasilan Pasal 26