Dewasa ini perkembangan industri farmasi berkembang pesat menyebabkan persaingan pasar farmasi semakin meningkat.Dalam menghadapi persaingan tersebut. PT Zambon Indonesia menerapkan strategi penetrasi pasar terhadap produk andalannya N-acetylsistein (NAC) pada pasar baru Preeklampsia. Untuk meningkatkan penjualan produk NAC di pasar preklampsia tersebut, perlu memiliki strategi bauran promosi yang diimplementasikan secara tepat.
Penelitian ini menggunakan produk N-acetylsistein (NAC) dengan Brand name Fluimucil sebagai subjek yang diteliti karena Fluimucil yang menghasilkan penjualan dan profitabilitas yang besar pada PT Zambon Indonesia.Tujuan penelitian ini untuk melakukan pengkajian terhadap faktor-faktor bauran promosi yang mempengaruhi keputusan penulisan resep produk NAC oleh dokter obsgyn pada kasus preeklampsia.
Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan penulisan resep dokter. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 responden dengan tingkat kepercayaan 95 %. Teknik pengambilan sampel berdasarkan prosedur purposive sampling. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan regresi linier untuk mengetahui pengaruh bauran promosi NAC terhadap keputusan penulisan resep oleh dokter obsgyn di Jakarta.
Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa variabel medical representatif, public relation dan advertising diterima dengan sangat baik terhadap keputusan penulisan resep NAC oleh dokter obsgyn, sedangkan variable sales promotion dan direct marketing diterima dengan cukup baik terhadap keputusan penulisan resep NAC oleh dokter obsgyn. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat pengaruh linier dan signifikan bauran promosi terhadap keputusan penulisan resep NAC oleh dokter obsgyn. Variabel medical representatif, public relation dan advertising berpengaruh paling besar terhadap keputusan penulisan resep NAC oleh dokter obsgyn. Kontribusi bauran promosi dalam memasarkan produk NAC pada kasus preeklampsia terhadap keputusan penulisan resep oleh dokter obsgyn adalah 49,9 %.