Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion terbesar di Asia Tenggara. Sebagai
tempat hiburan untuk para penggemar olahraga, stadion merupakan bangunan terpenting.
Sebuah stadion harus memberikan kenyamanan dan keamanan, baik bagi penonton maupun
pemain sesuai dengan standar perencanaan stadion dan perlu didukung pula oleh tempat
parkir yang menunjang, Jakarta International Stadium (JIS) dibatasi 1200 tempat parkir,
karena Jakarta International Stadium (JIS) memang di desain untuk moda angkutan umum
masal, tetapi akses menuju Jakarta International Stadium (JIS) menggunakan angkuta umum
sulit yang menyebabkan banyak yan memilih menggunakan kendaraan pribadi. sehingga
perlu dilakukan analisa untuk mengetahui kebutuhan ruang parkir di Jakarta International
Stadium (JIS). Analisa dilakukan menggunakan metode analog yang didapat dari stadion
analog outdoor adalah 29,8 % mobil dan 70,2 % motor. Tahap pertama dilakukan dengan
menggunakan jumlah kapasitas tempat duduk pada Jakarta International Stadium (JIS) yaitu
sebanyak 82.000 tempat duduk. Untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kondisi provinsi
Jakarta International Stadium (JIS) berada maka dilakukan kalibrasi dengan jumlah hasil
rasio kepemilikan kendaraan DKI Jakarta, yaitu 0,35 untuk mobil dan 1,61 untuk motor. Di
dapat hasil sesuai dengan kondisi DKI Jakarta bahwa tempat parkir mobil Jakarta
International Stadium (JIS) mencukupi dan untuk tempat parkir motor tidak tersedia di
Jakarta International Stadium (JIS). Dari ketidak tersediannya parkir motor dilakukan
perencenaan parkir motor pada 4 kawasan, yaitu 3 gedung parkir dengan pola parkir 90°
yang dilengkapi dengan 2 lift yang bisa memuat 16 orang, dan 1 area taman parkir dengan
pola parkir 90°. Kebutuhan ruang parkir (KRP) motor 4794 SRP dan total SRP perencanaan
pada 4 kawasan tersebut adalah 4854 SRP.