Perubahan pekerjaan atau lingkup pekerjaan sering ditemukan pada tahapan pelaksanaan
konstruksi. Perubahan tersebut menimbulkan perubahan biaya dan durasi pekerjaan proyek.
Perubahan tersebut diakibatkan oleh adanya pekerjaan tambah kurang atau variation order
work. Pada proses konstruksi proyek pembangunan kantor PT.XYZ Pekanbaru ditemukan
pekerjaan tambah kurang atau variation order pada paket Struktur. Pekerjaan variation order
diajukan oleh kontraktor untuk kemudian disetujui oleh konsultan pengawas. Kemudian
dikeluarkan surat perintah atau Site Instruction terhadap pekerjaan variation order yang
berisikan informasi item pekerjaan yang terkena pengaruh variation order. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui faktor penyebab dan akibat pekerjaan variation order terhadap kinerja
biaya dan durasi pekerjaan pada proyek pembangunan Kantor PT.XYZ Pekanbaru.
Pengumpulan data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dengan pihak yang terlibat
dalam proyek yang kemudian diolah menggunakan software SPSS versi 26.0. Selanjutnya,
data sekunder diambil dari perusahaan yang terlibat pada proyek pembangunan kantor
PT.XYZ Pekanbaru yang kemudian dianalisis pekerjaan variation order terhadap biaya dan
durasi pekerjaan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa faktor penyebab variation order
adalah perencanaan yang kurang dalam pengumpulan data, terjadinya perubahaan design
yang disebabkan ketidak sesuaian gambar maupun penyesuaian di lapangan serta pelaksana
proyek kurang memperkirakaan keadaan dilapangan dan ketidaktersediaan material
meyebabkan keterlambatan pada pelaksanaan. Hasil analisis variation order proyek
pembangunan kantor PT.XYZ Pekanbaru untuk paket Struktur didaptkan nilai pekerjaan
menjadi senilai Rp.27.307.033.877 dengan nilai deviasi dari pekerjaan sebelum dan sesudah
terjadinya Variation order sebesar 1,89%. Pekerjaan variation order menyebabkan
penambahan durasi pelaksanaan selama 114 hari. Berdasarkan hasil analisis data terdapat
perubahan terhadap biaya pekerjaan dan penambahan durasi pelaksanaan proyek akibat
terjadinya Pekerjaan variation order.