Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong
kecurangan laporan keunagan dengan analisis Fraud Triangle. Penelitian ini
menganalisis pengaruh Tekanan yang diproksikan dengan return on asset,
Kesempatan diproksikan dengan ineffective monitoring, dan Rasionalisasi
diproksikan dengan pergantian auditor terhadap Kecurangan Laporan Keuangan
dengan proksi manajemen laba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kuantitatif dengan sumber data dari data sekunder. Data yang
digunakan berupa laporan posisi keuangan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia
periode 2016-2018. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode
Purposive Sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria
penelitian. Total sampel penelitian berjumlah 30 perusahaan perbankan dengan
periode penelitian selama tiga tahun. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa tekanan yang diproksikan dengan return on asset dan rasionalisasi yang
diproksikan dengan pergantian auditor memiliki pengaruh terhadap kecurangan
laporan keuangan. Sedangkan kondisi kesempatan yang diproksikan dengan
ineffective monitoring tidak memiliki perngaruh terhadap kecurangan laporan
keuangan.
Kata kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, Manajemen Laba, Tekanan,
Kesempatan, Rasionalisasi