Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional,
Komite Audit, dan Kualitas Audit sebagai Komponen Corporate Governance
terhadap Tax Avoidance. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling
yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Sampel yang diperoleh sebanyak 61 observasi pada perusahaan
manufaktur dengan periode pengamatan selama 3 tahun (2017-2019). Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil Uji F pada
penelitian ini menyatakan bahwa model regresi layak digunakan dalam
memprediksi variabel dependen, dan hasil Uji Koefisien Determinasi menyatakan
bahwa kemampuan model penelitian menerangkan variasi variabel independen
sebesar 32,28%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kepemilikan
Institusional tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, variabel Komite Audit
berpengaruh positif signifikan terhadap Tax Avoidance, dan variabel Kualitas
Audit berpengaruh negatif signifikan terhadap Tax Avoidance. Hal ini
menekankan bahwa Kepemilikan Institusional tidak mempunyai indikasi yang
menyebabkan pihak manajemen melakukan praktik penghindaran pajak. Variabel
Komite Audit menunjukkan pengaruh positif yang artinya semakin bertambahnya
jumlah Komite Audit akan semakin berisiko terjadinya praktik penghindaran
pajak. Sementara untuk variabel Kualitas Audit, menunjukkan bahwa perusahaan
yang telah menggunakan Kualitas Audit yang baik, menyebabkan semakin
rendahnya tingkat praktik penghindaran pajak.
Kata Kunci : Tax Avoidance, Kepemilikan Institusional, Komite Audit,
Kualitas Audit, Corporate Governance