Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-control dengan
problematic social media use pada siswa sma. PSMU merupakan suatu dorongan
dari keinginan yang kuat untuk menggunakan media sosial secara berlebihan dan
tidak terkendali karena kurangnya kontrol atas perilaku, self-control merupakan
suatu kemampuan individu dalam mengatur, mengarahkan dan membimbing
tingkah lakunya dalam mengatasi segala keadaan negatif, sehingga dapat
menjadikan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Metode penelitian ini
menggunakan deskriptif kuantitatif dengan partisipan yang dibutuhkan dalam
penelitian ini adalah siswa/siswi SMA berusia 15-18 tahun yang tinggal didaerah
Jabodetabek yang dimana peneliti mendapatkan 106 partisipan dengan teknik
purposive sampling. Variabel Self-control (reliabilitas item = 0,875) berdasarkan
skala yang disusun oleh Serena. M, K., (2014) Variabel problematic social media
use (reliabilitas item = 0,845) berdasarkan skala The Bergen Facebook Addiction
Scale (BFAS) yang dikembangkan oleh Andreassen, Torsheim, Brunborg,
Pallesen, (2012) dan di adaptasi menjadi penggunaan sosial media secara umum.
Teknik analisis penelitian ini menggunakan Pearson correlation dan mendapatkan
hasil (r = -0.228) dan (p = 0,019). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan negatif antara self-control dengan problematic social media
use pada siswa SMA yang dapat di artikan bahwa semakin tinggi self-control
seorang anak SMA. Dan saran untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk
menggunakan variabel lain Self-control dan Problematic social media use, seperti
veriabel loneliness.
Kata kunci: self-control, problematic social media use, siswa SMA