Image of Skripsi: Analisis Penggunaan Sistem Dilatasi Untuk Mengurangi Deformasi Akibat Beban Gempa Pada Bangunan Dengan Layout L

Karya Ilmiah Mahasiswa

Skripsi: Analisis Penggunaan Sistem Dilatasi Untuk Mengurangi Deformasi Akibat Beban Gempa Pada Bangunan Dengan Layout L



Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di zona gempa paling kuat di dunia
karena letaknya berada di Cincin Api Pasifik. Kerugian yang dihasilkan akibat bencana
gempa menimbulkan kesadaran para perencana struktur bangunan untuk membuat struktur
yang lebih aman terhadap gempa, perlu diperhatikan bahwa struktur bangunan memiliki
peran penting dalam menahan beban gempa. Dilatasi berfungsi untuk mencegah terjadinya
tubrukan antar bangunan serta kerusakan bangunan akibat terjadinya penurunan yang tidak
bersamaan pada bangunan. Dilatasi merupakan sebuah sambungan pada bagian bangunan
yang memiliki struktur bangunan yang tidak beraturan atau biasa disebut asimetris. Dilatasi
berfungsi untuk meminimalisir kerusakan atau retakan yang terjadi pada sebuah bangunan
yang disebabkan oleh gaya horizontal maupun vertikal, seperti gempa bumi, pergeseran
tanah, dan lainnya. Pada penelitian ini studi kasus yang ditinjau adalah Gedung Pusat
Latihan Universitas Islam Negeri Raden Intan yang berada di Jl. Endro Suratmin, Sukarame,
Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung. Studi ini mengkaji seberapa
efektif penggunaan dilatasi untuk menurunkan tingkat deformasi dari bangunan asimetris.
Hasil dari nilai simpangan Struktur bangunan menggunakan dilatasi 10 cm dapat mereduksi
nilai simpangan dari bangunan tanpa dilatasi sebesar 28% untuk arah X dan 7% untuk arah
Y. sedangkan struktur bangunan menggunakan dilatasi 20 cm dapat mereduksi nilai
simpangan dari bangunan tanpa dilatasi sebesar 30% untuk arah X dan 11% untuk arah Y.
didapat bahwa dilatasi bangunan dengan jarak 20 cm lebih efektif dibandingkan dengan
dilatasi bangunan dengan jarak 10 cm, maka dari itu didapat jarak efektif dilatasi adalah 20
cm. Dari hasil Performance Level Struktur bangunan tanpa menggunakan dilatasi dan
menggunakan dilatasi memiliki kategori kinerja bangunan IO (Immediate Occupancy).
Struktur bangunan menggunakan dilatasi 20 cm dapat meningkatkan nilai daktilitas dari
struktur bangunan tanpa dilatasi yang awalnya sebesar 1,23 μ menjadi 1,38 μ.


Ketersediaan

TAFT240100S S1 TA 0765 KHA aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)T E R S E D I A
TAFTE240100S S1 TA 0765 KHA aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)B A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
S S1 TA 0765 KHA a
Penerbit Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
4219210071
Klasifikasi
S S1 TA 0765 KHA a
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this