Image of Uji Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Total Dan Analisis Lc-ms/ms Kandungan Fitokimia Dari Ekstrak Air Kulit Jeruk Nipis (Citrus X Aurantifolia (Christm.) Swingle) Dengan 4 Metode Ekstraksi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Uji Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik Total Dan Analisis Lc-ms/ms Kandungan Fitokimia Dari Ekstrak Air Kulit Jeruk Nipis (Citrus X Aurantifolia (Christm.) Swingle) Dengan 4 Metode Ekstraksi



Tanaman jeruk nipis (Citrus x aurantifolia (Christm.) Swingle) banyak digunakan
oleh masyarakat Indonesia baik untuk obat maupun untuk pangan rumah tangga.
Kulit jeruk nipis adalah bagian yang paling jarang digunakan sehingga hanya
menjadi limbah. Pemanfaatan dari limbah kulit jeruk nipis adalah dengan
dilakukannya 4 macam metode ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dengan metode ABTS dan FRAP, kandungan
fenolik total, parameter mutu ekstrak, penapisan fitokimia dan identifikasi
senyawa dengan LCMS/MS. Pada penelitian ini dibuat ekstrak dengan pelarut air
pada 4 macam metode ekstraksi yaitu maserasi kinetik, digesti, dekok, dan
Ultrasonic-Assisted Extraction. Hasil dari ekstrak yang didapatkan dipekatkan dan
dilakukan penapisan fitokimia, aktivitas antioksidan dengan metode ABTS dan
FRAP, serta penetapan kadar fenolik total. Metode ekstraksi yang memiliki
aktivitas antioksidan tertinggi dilanjutkan penetapan parameter mutu ekstrak dan
identifikasi kandungan fitokimia dengan LC-MS/MS. Hasil penelitian
menunjukan pada penapisan fitokimia didapatkan senyawa metabolit sekunder
flavonoid, saponin, steroid, minyak atsiri, dan kumarin. Hasil aktivitas antioksidan
dengan metode ABTS didapatkan IC50 dengan rentang 27,04 μg/ml sampai 43,82
μg/ml. Metode FRAP didapatkan hasil 26,5658 mg TEAC/g sampai 143,0303 mg
TEAC/g. Kadar fenolik total hasil yang didapatkan 48,7793 mg GAE/g sampai
103,4279 mg GAE/g. Aktivitas antioksidan tertinggi yaitu metode ekstraksi
Ultrasonic-Assisted Extraction selanjutnya dilakukan identifikasi kandungan
fitokimia menggunakan LC-MS/MS diperoleh senyawa golongan flavonoid
(hesperidin, hesperitin, naringin, naringenin, rutin, quercetin), scoparone,
bergaptol, citric acid, dan limonin. Kesimpulan pada penelitian ini metode
ekstraksi UAE merupakan metode ekstraksi terbaik berdasarkan hasil uji aktivitas
antioksidan dengan metode ABTS dan FRAP serta penetapan kadar fenolik total.


Ketersediaan

FFESBF242353FFESBF242353Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESBF242353
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2020210167
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this