Daun teh hijau (Camellia sinensis L. Kuntze) memiliki kandungan senyawa kimia
polifenol dengan aktivitas antioksidan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun teh hijau yang kemudian
diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel – off. Ekstrak daun teh hijau dibuat
dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode ekstraksi maserasi, selanjutnya
dipekatkan dengan rotary evaporator. Aktivitas antioksidan menggunakan metode
DPPH (1,1-diphenyl 1-2-picrylhydrazyl) dengan baku pembanding vitamin C diukur
menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Sediaan masker gel peel – off
diformulasikan menjadi 2 formula uji dengan perbedaan konsentrasi ekstrak daun teh
hijau sebesar 0,31% dan 0,62%. Sediaan masker gel peel – off dievaluasi yang meliputi
organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, waktu mengering, kemampuan
menyebar, pH dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
rendemen ekstrak sebesar 13,88% dan memiliki IC50 sebesar 62,09 bpj. Hasil uji
evaluasi fisik menghasilkan warna hijau pekat, homogen, aroma khas ekstrak, sifat
alir plastis, viskositas sebesar 32000 – 38400 cps, waktu mongering 15 menit,
kemampuan menyebar pada formula 1 dan formula 2 sebesar 5,84 cm dan 5,73 cm
dan pH sebesar 5,91 dan 5,83. Nilai IC50 sediaan masker gel peel – off yang didapat
pada formula 1 sebesar 98,55 bpj dan formula II sebesar 88,50 bpj. Dapat disimpulkan
bahwa ekstrak daun teh hijau dapat diformulasikan menjadi masker gel peel – off yang
memiliki aktivitas antioksidan.