Kulit jeruk nipis (Citrus aurantiifolia (Christm.) Swingle) memiliki
kandungan senyawa flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak kulit jeruk nipis dan
menentukan aktivitas antioksidan dari sediaan eye cream melalui pengujian
nilai IC50 yang dilakukan dengan metode ABTS. Kulit jeruk nipis
diekstraksi dengan metode dekok dengan suhu 90ºC selama 30 menit. Uji
antioksidan ekstrak kulit jeruk nipis dilakukan secara ABTS. Eye cream
diformulasikan dengan variasi ekstrak kulit jeruk nipis sebesar 0,87%,
1,31%, dan 1,74%. Eye cream dievaluasi secara organoleptik, homogenitas,
daya sebar, sentrifugasi, viskositas dan sifat alir, pH, uji aktivitas
antioksidan. Pada formula terbaik dilakukan uji hedonik dan uji stabilitas
dipercepat pada suhu 40ºC selama 4 minggu. Didapatkan hasil antioksidan
dari ekstrak kulit jeruk nipis dengan nilai IC50 sebesar 87,24 ppm. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa eye cream berwarna kuning, tidak berbau,
bertekstur lembut, dan homogen. Hasil uji antioksidan eye cream pada
formula I dan II masuk dalam kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar
123,71 ppm dan 109,46 ppm, pada formula III masuk dalam kategori kuat
dengan nilai IC50 sebesar 98,20 ppm. Berdasarkan analisis data
menggunakan ANOVA satu arah, hasil evaluasi sediaan, dan uji
antioksidan, dipilih formula III sebagai formula terbaik. Dari hasil yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa sediaan eye cream ekstrak kulit jeruk
nipis dapat diformulasikan menjadi sediaan eye cream yang memenuhi
syarat mutu fisika dan kimia.