Penelitian yang dilakukan berkaitan dengan suhu pada area produksi di PT, DRA
Component Persada. Hal tersebut dilatar belakangi oleh tingginya tingkat beban kerja fisik
pekerja, karena kondisi lingkungan kerja tidak sesuai standar. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah nilai suhu berada dalam nilai ambang batas, mengetahui faktor
penyebab masalah serta memberikan usulan perbaikan yang dapat diterapkan perusahaan.
Metode yang dilakukan adalah uji kecukupan data, uji keseragaman data, perhitungan nilai
lingkungan kerja, diagram fishbone dan konsep 5W1H. Hasil menunjukan bahwa tingkat
suhu untuk tiga hari sebesar 33,2795 ⁰C, 33,7865 ⁰C dan 34,1491 ⁰C.Dimana ketiga nilai
tersebut berada di luar nilai ambang batas yang ditetapkan. Faktor penyebab masalah suhu
yaitu material atap (asbes) yang menyerap panas dan tidak terdapat penata udara dalam
ruangan. Untuk itu alternatif usulan perbaikan suhu yaitu mengganti material atap menjadi
genteng keramik dan menambahkan penata suhu seperti kipas angin. Penelitian tersebut
belum disertai implementasi usulan perbaikan di perusahaan sehingga belum terukur
tingkat keberhasilannya.