Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor merupakan pesantren khusus laki-laki dengan santri
aktif 160 orang, menghasilkan sampah tidak kurang dari 50 kg/hari. Pengelolaan sampah
masih dilakukan secara tradisional yaitu, dikumpulkan lalu dibakar, pengelolaan sampah
menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan di Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor.

Oleh karena itu, pada penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis faktor-
faktor yang berpotensi menimbulkan risiko kegagalan dalam pengelolaan sampah di

Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor, dan memberikan alternatif terbaik yang dapat
digunakan Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor dalam mengelola sampah. Data-data yang
digunakan pada penelitian ini berasal dari studi literatur, wawancara, dan penyebaran
kuesioner kepada pihak pesantren. Dalam penelitian ini menggunakan metode fishbone
diagram untuk mengidentifikasi risiko, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam pengelolaan sampah,
dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mencari alternatif terbaik dalam
pengelolaan sampah di Pesantren Qur’an Al-Hikmah Bogor. Dari hasil penelitian ini
didapat nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 720 pada faktor manusia
dengan sub faktor masih banyak santri yang membuang sampah sembarangan, dan pada
faktor metode dengan sub faktor tidak adanya peraturan untuk membuang sampah pada

tempatnya, dan alternatif solusi untuk pengelolaan sampah di Pesantren Qur’an Al-
Hikmah Bogor adalah mengadakan pelatihan untuk warga pesantren dengan bobot sebesar

0,38. Alternatif strategi tersebut menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan
permasalahan sampah plastik dari kamar santri dengan bobot sebesar 0,51. Dengan adanya
pelatihan untuk warga pesantren diharapkan sampah plastik yang dihasilkan pesantren
dapat didaur ulang sehingga bisa dimanfaatkan kembali, dan mengurangi tingkat
pembuangan sampah plastik ke tempat pembuangan.