Anggur laut (Caulerpa racemosa) mengandung senyawa flavonoid dan tannin
yang mampu menyerap sinar UV sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan
baku kosmetika yang berfungsi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan
untuk memformulasikan ekstrak anggur laut ke dalam sediaan lip balm tabir
surya. Ekstrak anggur laut diekstraksi dengan metode ultrasonik menggunakan
pelarut etanol 96% dan HCl 1% (9:1). Pada penelitian ini, didapatkan hasil
aktivitas antioksidan dan nilai SPF (Sun Protection Factor) ekstrak anggur laut
sebesar 68,39 ± 0,16 bpj (antioksidan kuat) dan 26,27 ± 0,06 (proteksi ultra).
Sediaan lip balm dibuat dalam dua variasi konsentrasi yaitu F1 sebesar 0,34%
dan F2 sebesar 1,02%. Hasil uji organoleptik sediaan lip balm memiliki tekstur
yang halus, tidak berkeringat, tidak bekristal, aroma vanilla, berwarna hijau
muda (F1) dan hijau tua (F2). Hasil uji homogenitas, titik lebur, kekerasan,
kekuatan, keseragaman bobot, dan pH kedua lip balm memenuhi persyaratan.
Hasil aktivitas antioksidan F1 (102,73 ± 0,85 bpj) dan F2 (89,47 ± 0,25 bpj).
Hasil nilai SPF F1 (11,76 ± 0,01) dan F2 (14,47 ± 0,04). Uji stabilitas dilakukan
terhadap sediaan terbaik yaitu F2 selama 4 minggu pada suhu dingin (5 °C) dan
suhu oven (40°C). Hasil analisis data menggunakan One-Way ANOVA
memperlihatkan tidak adanya perbedaan bermakna (P>0,05) terhadap nilai pH
dan keseragaman bobot Lip balm F2 yang disimpan pada suhu dingin dan oven.
Pengujian titik lebur, kekerasan, dan kekuatan Lip balm F2 menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna