Antioksidan merupakan senyawa penghambat reaksi antara radikal bebas
dengan target molekulnya. Antioksidan memiliki struktur molekul yang
dapat mendonorkan elektronnya kepada radikal bebas sehingga dapat
memutus reaksi berantai dari radikal bebas. Lamun Cymodocea rotundata
Asch. & Schweinf adalah salah satu tanaman laut yang memiliki senyawa
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
senyawa fenolik pada ekstrak lamun serta aktivitas antioksidan pada
ekstrak dan sediaan gel ekstrak lamun Cymodocea rotundata Asch. &
Schweinf. Tanaman lamun diekstraksi dengan ultrasonikasi menggunakan
pelarut campur etanol 96% dan HCl 1% kemudian dipekatkan hingga
menjadi ekstrak kental. Penetapan kadar fenolik dilakukan menggunakan
reagen folin-ciocalteu dengan asam galat sebagai baku pembandingnya
dan pengujian antioksidan dilakukan menggunakan metode peredaman
DPPH dengan pengukuran menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil
penelitian menunjukan ekstrak lamun memiliki kandungan senyawa
fenolik total sebesar 17,34% dan nilai IC50 sebesar 40,84 µg/mL yang
menghasilkan aktivitas antioksidan sangat kuat dan nilai IC50 sediaal gel
ekstrak lamun sebesar 87,92 µg/mL yang termasuk kategori antioksidan
kuat. Kesimpulan dari penelitian ini, aktivitas antioksidan ekstrak lamun
Cymodocea rotundata Asch. & Schweinf mengalami penurunan setelah
dibuat menjadi sediaan gel, namun relative tetap mempunyai aktivitas
antioksidan yang kuat.