Pengendalian waktu dan biaya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan perusahaan
dalam mengerjakan suatu proyek. Keterlambatan pekerjaan dan ketidaktepatan dalam
menyusun Rencana Anggaran Biaya Proyek (RABP) menyebabkan kerugian bagi
perusahaan. Pada Maret 2023, PT Binerkahan telah mengerjakan proyek pembangunan
rooftop Okinawa Sushi di PIK 2. Pada proyek ini, perusahaan mengalami keterlambatan
pekerjaan dan ketidaksesuaian biaya aktual dengan RABP sehingga diperlukan cara untuk
mengevaluasi proyek agar perusahaan dapat lebih baik dalam merencanakan waktu dan
biaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja proyek Okinawa Sushi dengan
metode Nilai Hasil. Metode Nilai Hasil merupakan metode yang digunakan untuk
mengukur kinerja proyek dengan membandingkan kegiatan dan biaya yang direncanakan
dengan kondisi aktual. Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek rooftop Okinawa Sushi
selesai dikerjakan 6 hari lebih lambat dari rencana dan biaya yang dikeluarkan lebih besar

Rp.2.500.000 dari biaya yang direncanakan. Proyek berjalan lebih lambat pada minggu ke-
3 dan ke-5, serta mengeluarkan biaya yang lebih besar dari anggaran pada minggu ke-2,

ke-3 dan ke-5. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Kinerja Jadwal dan Biaya proyek dengan
nilai kurang dari 1.