Ergonomi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dengan
elemen-elemen pada suatu sistem. Penerapan ergonomi bertujuan untuk memelihara
kesehatan dan produktivitas kerja. Penerapan ergonomi yang tidak tepat dapat menimbulkan
dampak negatif bagi pekerja dimana dalam hal ini yaitu penyakit akibat kerja. PT. Delima
Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang karoseri, bagian yang bersentuhan
dengan produksi adalah Assembly, Painting, Trimming, dan Finishing berdasarkan hasil
kerja praktik yang dilakukan sebelumnya terdapat keluhan-keluhan pada tubuh pekerja yang
diakibatkan karena melakukan pekerjaannya, oleh sebab itu perlu dilakukan pengamatan
lebih lanjut terhadap postur kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body
Assessment (REBA). Berdasarkan pengolahan data, postur kerja memotong dan mengelas
mendapat 6 skor REBA, postur kerja mengamplas mendapat skor 10, postur kerja
mendempul, mengecat, dan merakit mendapat skor 5, dan membersihkan mendapat skor
REBA sebesar 3. lalu postur kerja yang memiliki resiko tertinggi akan dilakukan analisis
dengan menggunakan metode 5W 1H untuk mengetahui dan cara menangani
permasalahannya berdasarkan data yang telah diolah dan dikumpulkan, perbaikan ini berupa
usulan-usulan yaitu usulan perbaikan postur kerja dan usulan menggunakan alat bantu yang
akan mengurangi beban tubuh pada saat bekerja. Dengan adanya usulan perbaikan postur
kerja, diharapkan agar resiko pekerja mengalami penyakit akibat kerja akan dapat dihindari
sehingga memberikan dampak baik bagi pekerja dan juga perusahaan.