PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri manufaktur perhiasan
yang memproduksi berbagai jenis perhiasan. Untuk mengetahui suatu kualitas produk
sebelum diperjualbelikan secara komersial maka dilakukan pengecekan kualitas produk jadi,
produk setengah jadi dan bahan mentah dengan menganalisis produk tersebut di suatu
laboratorium fire assay dengan menggunakan mesin furnace. Mesin ini beroperasi selama
8-10 jam dalam sehari. Penggunaan mesin furnace dengan suhu tinggi dapat mempengaruhi
nilai efektivitas mesin tersebut. Untuk memastikan perlengkapan dan peralatan yang
digunakan dalam kondisi baik digunakannya penerapan Total Productive Maintenance
(TPM) dengan mengetahui nilai efektivitas mesin furnace yang digunakan melalui
pengukuran nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Pengumpulan data dilakukan
pada bulan Juni 2022 – April 2023. Didapatkan rata-rata nilai OEE sebesar 58,4%. Nilai ini
masih di bawah standar word class sebesar >85%. Faktor yang mempengaruhi tidak tercapai
nilai OEE yaitu faktor performance sebesar 69,8%. Karena faktor ini paling rendah
dibandingkan faktor availability sebesar 85,3% dan faktor quality sebesar 98,6%. Hasil
analisis penyebab turunnya nilai performa didominasi oleh faktor mesin dan faktor manusia.
Setelah itu dilanjutkan dengan penemuan solusi untuk meningkatkan nilai efektivitas mesin
furnace dalam bentuk usulan perbaikan dengan menggunakan metode 5W1H didapatkan
usulan perbaikan dari faktor mesin adalah dengan melakukan penggantian chamber mesin
furnace setiap 3 bulan, pembersihan chamber secara berkala, kalibrasi mesin furnace,
pengecekan daya tarik blower, penambahan timer penyala otomatis untuk blower dan dari
faktor manusia adalah briefing terkait keadaan mesin agar operator lebih hati-hati dan
melakukan cross check dan catat estimasi kadar sebelum dilakukannya analisis kadar emas.