Semakin majunya teknologi dapat memberikan dampak yang positif dan negatif terlebih bagi
kaum remaja. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari majunya teknolohi
adalah mendorong kaum remaja untuk mau bersosialisasi dan mengembangkan minat dan
bakat mereka di tempat yang mewadahi kegiatan mereka. Oleh karena itu saya merancang
Gelanggang Remaja di Kota Bekasi sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak
negatif dari semakin majunya teknologi. Pada gelanggang remaja ini terdapat banyak
kegiatan antara lain kegiatan, edukasi, sosial, kreatif, dan olahraga. Pendekatan arsitektur
yang digunakan adalah pendekatan arsitektur perilaku remaja. Hal ini ditentukan karena
tujuan dibangunnya Gelanggang Remaja adalah untuk mewadahi aktifitas kegiatan remaja.