Dalam dunia pekerjaan monitoring merupakan proses yang harus dilakukan agar kualitas layanan dan pengamatan data yang akan diberikan . Penundaan Kapal merupakan bagian dari pemanduan yang meliputi kegiatan mendorong, menarik, menggandeng, mengawal (escort) dan membantu (assist) kapal yang berolah gerak di alur pelayaran, daerah labuh jangkar maupun kolam pelabuhan, baik untuk bersandar atau untuk melepas dari dermaga. Didalam monitoring kesiapan operasional kapal Pelindo Marine Service mempunyai aplikasi yang diberi nama “MAROON” Marine Opration Monitoring. Pelindo Marine Service merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak dibidang ragam layanan maritim terintegrasi mulai dari jasa penundaan dan pemanduan kapal, pengerukan dan penyiapan lahan, manajemen alur pelayaran. Metode analisis yang digunakan dalam penulisan ini yaitu dengan metode SWOT. Beberapa hasil analisis menjadi factor eksternal dan internal permasalahan yang ada pada pelayanan penundaan kapal untuk mendapatkan strategi perbaikan perubahan yaitu perlu dilakukan mempertahankan ketepatan waktu penundaan kapal (approach time) , memberikan kerjasama kepada pihak Direktorat kenavigasian untuk menunjang operasional penundaan kapal, memberikan perawatan dengan melaksanakan program pengerukan untuk mengatasi kondisi pasang surut yang tidak dapat diprediksi, berkordinasi dan bekerjasama dengan Direktorat Kenavigasian untuk sistem informasi terhadap kondisi cuaca dan pasang surut.
Kata kunci Monitoring, Penundaan, SWOT, Pelindo Marine Service