Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Analisis in Silico, Metabolomik Dan in Vivo Senyawa Penghambat Xantin Oksidase Dari Bawang Putih Tunggal (Allium Sativum Linn) Terfermentasi Sebagai Kandidat Antihiperurisemia
Shirly Kumala - Kontributor
Dian Ratih Laksmitawati - Kontributor
Nancy Dewi Yuliana - Kontributor
Hiperurisemia merupakan faktor resiko terjadinya arthritis gout dan kondisi ini dapat
menurunkan produktivitas kerja. Pencarian kandidat senyawa antihiperurisemia masih
terus dilakukan. Black garlic tunggal (BG) merupakan produk fermentasi dari bawang
putih tunggal pada waktu, suhu dan kelembaban tertentu, sehingga mengalami reaksi
maillard. Studi tentang aktivitas antihiperurisemia BG dan identifikasi komponen
aktifnya belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
komponen aktif XOI BG selama proses fermentasi menggunakan metode metabolomik
berbasis LC-MS. Penelitian dibagi menjadi 5 tahap yaitu, analisis in silico untuk
mengidentifikasi kandungan senyawa bawang putih interaksi dengan xanthine oxidase
(XO), pembuatan BG, analisis in vitro XOI dan in vivo aktivitas antihiperurisemia
ekstrak BG, identifikasi komponen aktif fraksi metanol dan kloroform sebagai
penghambat XO menggunakan metabolomik dan analisis in silico verifikasi senyawa
aktif hasil metabolomik. Hasil analisis in silico didapatkan 41 senyawa yang berpotensi
sebagai XOI dari 53 senyawa yang dilaporkan terdapat pada BP. Hasil analisis in vitro
dengan dosis 10 ppm sampel ekstrak metanol BG dengan waktu fermentasi 0, 1, 5, 9,
13, 17, 21, 25, 29, 33, dan 37 hari menunjukkan penghambatan aktivitas enzim xantin
oksidase dengan rentang nilai 50,09-68,01 %. Obat standar Allopurinol pada
konsentrasi 10 ppm memiliki XOI sebesar 78,74%. Penghambatan tertinggi terdapat
pada fermentasi hari ke-29 (68,01%) dan menurun pada hari berikutnya. Hasil analisis
in vivo menunjukkan bahwa kelompok kontrol positif alopurinol dan kelompok
perlakuan dosis 62,5; 125; dan 187,5 mg/kg BB tikus. Ekstrak metanol 80% BG
mempunyai rata-rata kadar asam urat sebesar 2,63; 3,99; 3,60 dan 2,75 mg/dl. Hasil
analisis dengan LC-MS berhasil mengidentifikasi 45 komponen. Berdasarkan nilai
Variable Influence on Projection (VIP) dan Y-related coefficient, terdapat 22 senyawa
yang berkorelasi dengan aktivitas XOI (VIP ≥ 0,5 dan Y-related coefficient yang
bernilai positif). Hasil konfirmasi dengan molecular docking menunjukkan 12 kandidat
senyawa aktif hasil OPLS memiliki nilai Energi bebas ikatan (ΔG) yang berdekatan
dengan Allopurinol.
Ketersediaan
FFED2333 | FFED2333 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFED2333
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
172 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
5417230001
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain