Image of Metabolomik Ekstrak  Daun Tin  (Ficus Carica L.) Dari Tiga Varietas Yang Tumbuh Di Indonesia Sebagai Anti Sindrom Metabolik

Karya Ilmiah Mahasiswa

Metabolomik Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica L.) Dari Tiga Varietas Yang Tumbuh Di Indonesia Sebagai Anti Sindrom Metabolik



Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor resiko metabolik yang
berhubungan langsung dengan penyakit tidak menular, terutama penyakit
degeneratif. Tanaman tin (Ficus carica L.) adalah tanaman yang adaptif tumbuh di
Indonesia dan memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang bermanfaat sebagai
anti sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan mengkarakteristik tanaman tin
yang adaptif tumbuh diindonesia dengan pendekatan farmakognosi, metabolomik
dan In-silico sebagai anti sindrom metabolik. Metode yang digunakan adalah
makroskopik, mikroskopik, ekstraksi secara sonikasi dengan pelarut n-heksan, etil
asetat, dan etanol, analisis dengan FTIR, LC-MS/MS dan uji aktivitas antioksidan
penghambatan DPPH, anti-diabetes penghambatan enzim alfa gluoksidase, dan
anti-obesitas penghambatan enzim lipase, pendekatan metabolomik dengan PCA,
OPLS-DA, dan OPLS dengan SIMCA, In-silico dengan menggunakan molegro
virtual docker. Hasil makroskopik menunjukan adanya perbedaan antar varietas
dengan melihat jumlah lekukan pada daun, mikroskopik terdapat fragmen spesifik
seperti sel epidermis dan stomata yang sama pada masing-masing varietas. Uji
aktivitas antioksidan, antidiabetes dan antiobesitas tertinggi pada daun tin varietas
green yourdan yang diekstraksi dengan etanol. Metabolomik berbasis FTIR dapat
membedakan metabolit daun tin berdasarkan polaritas pelarut pengekstraksi dan
diperoleh senyawa yang berkorelasi dengan aktivitas antisindrom metabolik adalah
senyawa yang memiliki gugus C=N, C-O, C=O , C-H. Metabolomik berbasis LCMS/MS

senyawa penciri varietas Iraqi yaitu 2-(Diethoxymethyl)furan, 4(hydroxymethyl)benzoic
acid,
Purple
Yordan
antara
lain;
1'-Acetoxyeugenol
acetate

,

2-(Diethoxymethyl)furan dan Senyawa penciri Green Yordan adalah 1,4Dihydroxy-2-naphthoic
acid,
16-Hydroxyhexadecanoic
acid.
Hasil
analisis
OPLS

menghasilkan

senyawa aktif yang berkorelasi dengan antioksidan antara lain;
acetoxyeugenol acetate, xanthotoxol, apigenin, marmesin, scopelatin acetate, antidiabetes

adalah; marmesin, Arabic acid, genipin, tutin, dan quinic acid, dan
antiobesitas; guaietolin, marmesin, apiin, arabic acid, dan quinic acid. Hasil Insilico
mengkonfirmasi
dengan
hasil
yang
diperoleh

dari penetapan metabolomik.
Hal ini terlihat dengan nilai Rerank score senyawa-senyawa tersebut yang
mendekati nilai akarbosa (-71,04) dan orlistat (-82,93. Kesimpulan penelitian ini
adalah tanaman tin yang adaptif tumbuh di Indonesia yaitu Iraqi, Purple Yordan,
dan Green Yordan tidak dapat dibedakan varietasnya berdasarkan pendekatan
farmakognosi. Pendekatan metabolomik berhasil mengidentifikasi perbedaan
varietas dan juga komponen aktif yang berkorelasi dengan anti metabolik sindrom.


Ketersediaan

FFED2436FFED2436Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFED2436
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
146 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
5418230002
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this