Rach Coffee Tambun merupakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) industri
rumahan yang bergerak pada penjualan minuman kopi botolan, kopi bubuk dan biji kopi yang
berlokasi di daerah Bekasi dan telah memiliki cukup banyak pelanggan. Pada saat ini Rach
Coffee Tambun masih melakukan proses penjualan menggunakan cara manual, mencatat
transaksi, pengelolaan data stok barang. Absensi karyawan yang belum ada, laporan penjualan
masih dilakukan secara manual dan monitoring proses sangrai biji kopi belum ada. Dengan hal
semacam itu dibutuhkan teknologi sistem informasi penjualan serta monitoring mesin simulasi
sangrai biji kopi berbasis aplikasi website. Metode yang digunakan adalah System Developemnt
Life Cycle (SDLC). Metode SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model
dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini
umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi [3]. Dengan menggabungkan sistem
informasi penjualan dan monitoring mesin simulasi sangrai biji kopi diharapkan dapat
menyelesaikan masalah atau kebutuhan yang terdapat pada bisnis usaha penjualan Rach Coffee
Tambun. Dengan adanya aplikasi ini karyawan dapat melakukan pemesanan, penjualan dan
pembayaran secara mudah dan efisien tanpa harus mencatat secara manual, pengelolaan stok
barang jauh lebih mudah dan efisien tidak perlu menggunakan cara manual. Absensi karyawan
jauh lebih mudah, laporan penjualan menjadi lebih rapih, dapat diakses dimanapun dan
kapanpun secara realtime dan akurat, mengelola sangrai biji kopi jauh lebih mudah dan bisa
memonitoring proses kegiatan sangrai biji kopi menggunakan mesin simulasi sangrai biji kopi.