Peningkatan jumlah rumah sakit di DKI Jakarta dari tahun 2018-2020 diiringi dengan
peningkatan persaingan antar rumah sakit yang mengharuskan RSU Kartini
mengembangkan strategi untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien agar dapat
bersaing dengan rumah sakit lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis
konseling Apoteker, ketersediaan obat, dan kualitas pelayanan kefarmasian sebagai
upaya peningkatan kepuasan pasien dan dampaknya terhadap loyalitas pasien. Desain
penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan tipe cross-sectional dan
sampel penelitian ini berupa pasien rawat jalan yang telah mendapatkan pelayanan
konseling Apoteker. Data primer didapatkan dengan penyebaran kuesioner kepada 200
responden menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya, serta
data sekunder berupa data pengukuran Mutu Pelayanan Farmasi dari Komite Mutu
Rumah Sakit. Analisis dengan metode statistik Structural Equation Modelling (SEM)
dengan perangkat lunak LISREL 8.8 digunakan sebagai analisis data. Hasil penelitian
ini adalah konseling Apoteker, ketersediaan obat dan kualitas pelayanan kefarmasian
dapat mempengaruhi kepuasan pasien, serta berdampak pada loyalitas pasien.