Tumbuhan daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) merupakan
tumbuhan yang memiliki kandungan flavonoid yang dapat bermanfaat
untuk meredam radikal bebas sehingga dapat digunakan untuk
antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
antioksidan menggunakan metode perendaman radikal bebas DPPH
dan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada λ 516,0 nm
pada ekstrak, nanofitosom, sediaan gel ekstrak daun kenikir dan gel
nanofitosom ekstrak daun kenikir. Dilakukan pengujian antioksidan
terhadap ekstrak dan nanofitosom ekstrak daun kenikir karena
diharapkan memiliki aktivitas antioksidan yang berkaitan sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai gel dalam sediaan farmasi. Daun kenikir
diekstraksi dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE)
dengan etanol 96% yang selanjutnya dipekatkan menggunakan rotary
evaporator. Ekstrak daun kenikir dibuat dalam bentuk nanofitosom
menggunakan metode hidrasi lapis tipis kemudian dikarakterisasi
ukuran partikel, indeks polidispersitas, potensial zeta, efisiensi
penjerapan. Hasil pengukuran menunjukkan nanopartikel berukuran
144,1 nm; indeks polidispersitas sebesar 0,361; zeta potensial sebesar 30,4
mV.
Hasil
pengujian
IC50
terhadap
antioksidan
pada
ekstrak
sebesar

24,41

bpj; nanofitosom ekstrak daun kenikir sebesar 33,37 bpj; gel
ekstrak daun kenikir sebesar 34,85 bpj; gel nanofitosom ekstrak daun
kenikir sebesar 40,16 bpj. Dapat disimpulkan ekstrak dan nanofitosom
ekstrak daun kenikir dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang
memiliki nilai IC50 dengan kategori sangat kuat serta terdapat
perbedaan bermakna antar formula sediaan gel dan tidak menimbulkan
reaksi iritasi terhadap kulit sehingga aman digunakan.