Berbagai permasalahan kulit kerap terjadi di negara tropis seperti Indonesia
akibat efek dari radikal bebas. Kerusakan kulit tersebut dapat teratasi dengan
zat yang memiliki aktivitas antioksidan, salah satunya terdapat dalam bunga
telang. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak bunga telang
(Clitoria ternatea L.) menjadi lotion dan menguji aktivitas antioksidannya
dengan metode FRAP serta kestabilan sediaan selama waktu penyimpanan.
Ekstrak bunga telang dibuat menggunakan pelarut etanol 70% dengan maserasi
kinetik, dipekatkan lalu dilakukan uji parameter ekstrak dan uji aktivitas
antioksidan metode FRAP. Ekstrak kental bunga telang diformulasikan menjadi
lotion dengan variasi konsentrasi ekstrak 100xIC50 dan 150xIC50, sediaan
dilakukan uji stabilitas selama empat minggu pada suhu kamar (25
C) dan suhu
tinggi (40
o
o
C). Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak bunga telang
sebesar 33,79±0,02 bpj, sedangkan lotion ekstrak bunga telang sebesar
114,75±0,07 bpj pada F1 dan 88,37±0,12 bpj pada F2. Hasil evaluasi stabilitas
sediaan diperoleh lotion berbentuk semi padat, homogen, dan berwarna hijau
toska dengan bau khas parfum serta tidak mengalami perubahan baik pada
parameter mutu fisika dan kimia maupun aktivitas antioksidannya. Dapat
disimpulkan bahwa sediaan lotion ekstrak bunga telang stabil selama empat
minggu penyimpanan dan memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.