Obat High Alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan
kesalahan serius (sentinel event) dan memiliki risiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat
yang Tidak Diinginkan (ROTD). Beberapa kategori obat yang masuk dalam kelompok
obat High Alert adalah obat risiko tinggi, elektrolit konsentrat, dan obat LASA (Look
Alike Sound Alike). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpanan obat High
Alert dan LASA di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Pasar Rebo berdasarkan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Penyimpanan Obat High Alert. Metode pengambilan data
dilakukan dengan rancangan deskriptif menggunakan daftar checklist observasi
penyimpanan obat High Alert di Depo Farmasi Rawat Jalan yang mengacu pada SPO
Penyimpanan Obat High Alert di RSUD Pasar Rebo. Hasil observasi menunjukkan
bahwa penyimpanan obat High Alert memiliki kesesuaian sebesar 82,55% dan
memiliki kesesuaian sebesar obat LASA 78,74%. Penyimpanan obat High Alert
dilakukan dengan meletakkannya terpisah dari obat lain, diberi batas peringatan
dengan solatif merah, dan ditempelkan stiker penandaan “High Alert”. Sedangkan obat
LASA tidak disimpan dalam lemari khusus, tetapi diberi jarak minimal dua rak dari
obat lain dan ditempelkan stiker penandaan “LASA”. Dapat disimpulkan bahwa
penyimpanan obat High Alert di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUD Pasar Rebo secara
umum telah memenuhi Standar Prosedur Operasional yang berlaku.