Industri obat tradisional merupakan salah satu industri yang memproduksi sediaan
obat bahan alam. Dalam memproduksi obat bahan alam dibutuhkan mesin filling
yang digunakan untuk mengisi cairan ke dalam sebuh kemasan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur produksi, hasil kinerja serta kendala
yang dialami oleh mesin filling sediaan cair di PT. Nucleus Farma. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi secara langsung dan melalui
dokumentasi batch record. Berdasarkan kriteria penilaian yang dilakukan secara
observasi dan dokumentasi dapat dihasilkan prosedur produksi mesin filling diawali
dengan pembersihan alat mesin filling, lalu pengoperasian mesin secara otomatis dan
pembersihan kembali alat mesin filling yang telah digunakan. Hasil kinerja mesin
yang diperoleh sesuai antara teoritis dan praktiknya melalui jumlah sachet yang
dihasilkan sebanyak 15.000 sachet dan waktu operasionalnya selama 3-4 hari.
Kendala yang dialami selama proses produksi melalui alat-alat mesin filling sediaan
cair antara lain ketidakseragaman bobot, penyegelan produk, kerapatan foil dan
kecepatan mesin. Dari penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
mesin filling sediaan cair dalam keadaan baik dan sesuai praktiknya dengan teoritis.