Penyimpanan obat sangat penting untuk melindungi mutu obat agar tetap baik,
menjaga ketersediaan stok obat, serta memudahkan dalam pencarian dan
pengawasan. Kesalahan dalam penyimpanan obat dapat menurunkan kadar atau
potensi obat, sehingga jika dikonsumsi oleh pasien dapat menjadi tidak efektif
dalam terapinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sistem
penyimpanan obat di gudang instalasi farmasi Rumah Sakit Prikasih sudah
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan
observasi langsung di gudang instalasi farmasi, pengambilan data dilakukan
melalui lembar check list dengan pengamatan langsung. Hasil penelitian
menunjukkan kesesuaian sistem penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Prikasih telah mencapai 98,3%. Kesimpulan berdasarkan penelitian
yang telah dilaksanakan di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Prikasih
terkait sistem penyimpanan obat telah sesuai dengan PERMENKES RI No. 72
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.