Penyakit, peradangan, atau kerusakan saraf tepi yang menghubungkan sistem saraf
pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dengan organ indera, otot, kelenjar, dan
organ dalam dikenal sebagai neuropati. Manifestasi klinis neuropati antara lain seperti
rasa terbakar, ditusuk, kesetrum, baal, dan tegang pada otot. Neuropati merupakan
komplikasi kronis yang paling sering ditemui pada penderita DM yang selanjutnya di
sebut dengan Neuropati Perifer Diabetik (NPD). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat Neuropati Perifer Diabetik
(NPD) terhadap Formularium Nasional di Rumah Sakit Grha Permata Ibu periode
Januari – Mei 2024. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif (noneksperimental)
dengan
pendekatan
kuantitatif
yang
bersifat
retrospektif,
menggunakan

teknik
sampling
simple
random
sampling.
Hasil
penelitian
dari
151
pasien
didapatkan

bahwa

persentase kesesuaian resep obat Neuropati Perifer Diabetik pada poliklinik
neurologi terhadap Formularium Nasional periode Januari - Mei 2024 sebesar 60,47%,
persentase kesesuaian jumah obat rekomendasi Neuropati Perifer Diabetik (NPD)
terhadap Formularium Nasional periode Januari - Mei 2024 sebesar 59,51%, dan
persentase kesesuaian jumlah obat-obat lain yang digunakan terhadap retriksi
Formularium Nasional periode Januari - Maret 2024 sebesar 93,77%. Hasil analisa
dari penelitian ini bahwa kesesuaian penulisan resep belum memenuhi standar
pelayanan minimal rumah sakit karena belum mencapai 100%.