Pemeliharaan suatu perusahaan manufatur merupakan hal yang penting dan memiliki peran
yang cukup signifikan dalam meningkatkan kualitas suatu proses produksi. Selain itu,
pemeliharaan atau perbaikan yang baik dapat membuat proses produksi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien. Namun sering ditemukan dalam melakukan proses pemeliharaan
atau perbaikan tidak menyentuh permasalahan yang sesungguhnya. Dalam penelitian ini
ditemukannya mesin injection 110 ton mengalami downtime selama 2480 menit. Nilai OEE
mesin injection 110 ton sebesar 39,95% yang masih di bawah standar dunia sebesar 85,40%.
Dalam penelitian ini digunakannya metode FMEA untuk menyelesaikan permasalahan yang
terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya perawatan pada mesin
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses produksi mesin Injection 110 ton yang
diperoleh dari nilai RPN tertinggi sebesar 294, sehingga tindakan yang disarankan
memperbaiki jam penjadwalan perawatan dan menetapkan perbaikan mesin yang berkala
secara rutin, pengecekan seluruh bagian mesin sebelum melakukan proses produksi dan
penambahkan peralatan untuk perbaikan mesin.