Berdasarkan data dari ZAP Beauty Index tahun 2018, hasil survey kepada 17.889
perempuan di Indonesia melalui kanal online menemukan fakta bahwa perempuan
Indonesia mengenal make up sejak berumur 13-15 tahun (41,9%). Sekitar 36,4%
remaja usia tersebut telah melakukan perawatan di klinik kecantikan. Hal ini
menunjukkan bahwa kebutuhan wanita terhadap fasiltas kecantikan terus
meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jumlah klinik
kecantikan di Kota Bekasi meningkat dari 297 pada tahun 2017 menjadi 343 klinik
pada tahun 2018. Tapi ternyata data awal jumlah kunjungan pasien di Klinik
Kecantikan dr. Jo, Klinik Estetika dan Klinik dr. Fauzyah menurun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk Dan Perawatan Kecantikan
Terhadap Kepuasan Pasien Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pasien di tiga Klinik
Kecantikan Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kausal
dengan cara survey menggunakan kuesioner kepada 225 pasien ketiga klinik
kecantikan tersebut secara proporsional. Data kemudian dianalisis SEM
menggunakan Lisrell 8.0. Hasil Data menunjukkan Kualitas Produk berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan Pasien (t observasi 4,357 > H01 1,96) tapi tidak
berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas (t observasi 0,684< H03 1,96). Kualitas
Pelayanan Perawatan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pasien(t
observasi 2,071 > H02 1,96) tapi tidak berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas
Pasien(t observasi -0,439 < H04 1,96). Kepuasan Pasien berpengaruh langsung
secara signifikan terhadap loyalitas pasien (t observasi 4,095 > H05 1,96). Dari
hasil analisa data ini disimpulkan bahwa untuk mendapatkan pasien yang loyal di
tiga klinik kecantikan Kota Bekasi ini harus memberikan kepuasan pasien dengan
meningkatkan kualitas produkkecantikan dan kualitas perawatan kecantikan.