Image of Evaluasi Profil Pengobatan, Outcome Klinik Serta Perbandingan Biaya Insulin Manusia dan Insulin Analog Pasien BPJS DMTipe 2 Di RSK Sitanala Tahun 2016 -2017

Karya Ilmiah Mahasiswa

Evaluasi Profil Pengobatan, Outcome Klinik Serta Perbandingan Biaya Insulin Manusia dan Insulin Analog Pasien BPJS DMTipe 2 Di RSK Sitanala Tahun 2016 -2017



Penggunaan insulin untuk peserta yang terdiagnosa diabetes melitus (DM) di jamin
oleh BPJS. Insulin pasien BPJS untuk DM tipe 2 meningkatkan beban klaim BPJS
dan pemilihan jenis insulin dapat mempengaruhinya. Penelitian ini untuk
mengetahui hubungan pemilihan jenis insulin dalam peresepan pasien DM tipe 2
dengan outcome klinik dan evaluasi biaya insulin analog dan insulin manusia.
Penelitian ini menggunakan metode longitudinal time series dan dilakukan di RSK
Sitanala periode Januari 2016 – Desember 2017. Variabel independen (variabel
bebas) adalah insulin analog dan insulin manusia. Sementara itu, variabel dependen
(variabel terikat) adalah profil pengobatan, outcome klinik.dan biaya. Metode
sampling yang digunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data
rekam medik pasien, data obat dari instalasi farmasi dan data biaya pasien dari
prespektif rumah sakit yang meliputi biaya pengobatan,biaya obat DM dan biaya
obat non DM. Data pasien rawat jalan di poliklinik penyakit dalam RSK Sitanala
periode 2016 -2017 yang menggunakan insulin adalah 225 pasien dengan jumlah
sampel adalah 142 pasien. Data profil pengobatan, biaya pasien dan outcome klinik
pasien yang menggunakan insulin manusia dan analog selanjutnya dianalisis secara
statistik dengan uji Anova atau uji Kruskal Wallis setelah dilakukan uji normalitas
menggunakan metode Kolmogorov Smirnov.Penelitian ini menunjukkan profil
pengobatan insulin pada 2016 terbanyak adalah insulin manusia (45,08%) dan
insulin analog 2017 terbanyak diresepkan (83,7%). Insulin manusia tunggal dan
insulin analog tunggal memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dalam variable
biaya pengobatan (p = 0,074) dengan selisih biaya rata rata pengobatan sebesar
4,58% dimana biaya rata rata pengobatan insulin manusia tunggal adalah Rp
669.504 , sementara itu insulin analog tunggal memberikan biaya rata rata sebesar
Rp 640.189. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa outcome klinik insulin
manusia tunggal pada pengobatan DM tipe 2 tidak berbeda secara bermakna dengan
insulin analog tunggal ( p = 0,302 untuk GDP, p= 0,609 untuk GDPP dan p =0,968
untuk HbA1c). Kesimpulan penelitian ini insulin manusia tunggal dan insulin
analog tunggal tidak memberikan perbedaan bermakna dari outcome klinik dan
biaya pengobatan yang ditimbulkan.


Ketersediaan

FFET23436FFET23436Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFET23436
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
256 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
5415221126
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this