Banyaknya permintaan produk SN 5 ml yang bervariasi setiap periode
mengakibatkan perusahaan kesulitan membuat peramalan yang akan datang, dan
bagaimana membuat perencanaan agregat yang bisa meminimalkan total biaya
produksi. Dengan perencenaan agregat diharapkan perusahaan dapat mengetahui
jumlah tingkat persediaan, jumlah tenaga kerja, dan jumlah jam kerja yang
dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung peramalan yang tepat
untuk produk obat SN 5 ml, menghitung perencanaan agregat yang dapat
meminimumkan biaya produksi dan menganalisis hasil perencanaan produksi.
Metode yang dilakukan yaitu dari plotting data permintaan produk SN 5 ml masa
lalu kemudian dihitung peramalan yang akan datang dengan menggunakan metode
moving average, single exponential smoothing, double exponential smoothing,
weighted moving average. Kemudian menghitung perencanaan produksi agregat
dengan metode heuristic dengan memakai tiga strategi variasi yaitu: tingkat
persediaan, jumlah tenaga kerja, serta jam kerja. Dan menganalisis perencanaan
agregat dengan metode heuristic yang telah dicoba dengan menyamakan ketiga
metode untuk medapatkan total biaya minimum. Hasil yang diperoleh yaitu metode
peramalan yang memiliki nilai error terkecil adalah moving average maka
didapatkan hasil peramalan untuk periode yang akan datang sebesar 22.844.583
unit. Pada perencanaan agregat menggunakan metode heuristik dengan tiga strategi
yaitu variasi jumlah tenaga kerja, variasi tingkat persediaan, dan variasi jam kerja.
Maka dari ketiga strategi yang memiliki total biaya yang paling minimum yaitu
strategi jumlah tenaga kerja sebesar Rp 7.000.000 dibandingkan strategi lainnya.
Dengan adanya perencanaan agraget perusahaan dapat merancang sebuah rencana
apabila sebuah permintaan mengalami peningkatan atau sebaliknya. Perusahaan
dapat melakukan penambahan tenaga kerja atau pengurangan tenaga kerja supaya
meminimumkan biaya produksi.