PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK : (1) MENGETAHUI MODEL PREDIKSI YANG PALING AKURAT DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUBSEKTOR KIMIA DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROVER DANMODEL SPRINGATE. (2) MENGETAHUI APAKAH TERDAPAT PERBEDAAN SCORE ANTARA MODEL GROVER DAN MODEL SPRINGATE YANG SIGNIFIKAN DALAM MEMPREDIKSIKAN FINANCIAL DISTRESS. PERBANDINGAN KEDUA MODEL PREDIKSI DILIHAT DARI TINGKAT AKURASI PADA SETIAP MODEL, DENGAN MELAKUKAN KOMPARASI EDNGAN KONDISI YANG SEBENARNYA DI PERUSAHAAN. DATA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN BERDASRKAN ATAS DATA SEKUNDER YAKNI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN YANG DI PUBLIKASIKAN LEWAY BURSA EFEK INDONESIA. POPULASI DALAM PENELITIAN INI ADALAH PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA SUBSEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI) PERIODE 2018 – 2021. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN MENGGUNAKAN PURPOSIVE SAMPLING SEHINGGA DIDAPAT 13 PERUSAHAAN YANG DIJADIKAN SAMPEL PENELITIAN.TEKNIK ANAISIS DATA MENGGUNAKAN UJI STATISTIK PARA METRIS YAITU UJI PAIRED SAMPLE T-TEST DAN UJI KEAKURATAN MODEL PREDIKSI DENGAN SYARAT DATA HARUS BERDISTRIBUSI NORMAL. PENELITIAN INI MEMBANDINGKAN SCORE KEDUA MOEL PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK STATISTIK DESKRIPTIF, UJI ASUMSI KLASIK, UJI REGRESI LOGISTIK, DAN DIPASANGKAN ANALISIS UJI TEKNIK SAMPEL T-TEST DENGAN BANTUAN PROGRAM SPSS 25. KESIMPULAN DARI PENELITIAN INI MENUNJUKKAN PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA MODEL GROVER DANMODEL SPRINGATE DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS, DIMANA TINGKAT AKLRASI TERTINGGI DIPEROLEH MODEL SPRINGATE DENGAN TINGKAT AKURASI SEBESAR 96,15%.
KATA KUNCI : FINANCIAL DISTRESS, MODEL GROVER, MODEL SPRINGATE, INDUSTRI DASAR DAN KIMIA