PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH RISIKO BISNIS, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAANDENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERAN MODERASI DARI PENGUNGKAPAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN. DATA DIKUMPULKAN DARI SEKTOR PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2020 – 2022, DAN ANALISIS STATISTIK YANG DIGUNAKAN MENCAKUP REGRESI DATA PANEL DAN ANALISIS MODERASI. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA RISIKO BISNIS MEMILIKI PENGARUH SIGNIFIKAN NEGATIF TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, MENGINDIKASIKAN BAHWA KETIDAKPASTIAN DALAM LINGKUNGAN BISNIS DAPAT MERUGIKAN NILAI PERUSAHAAN. STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL MEUNJUKKAN HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN POSITIF DENGAN NILAI PERUSAHAAN, MENUNJUKKAN BAHWA PARTISIPASI INSTITUSI DALAM KEPEMILIKAN DAPAT MENINGKATKAN KEPERCAYAAN INVESTOR DAN MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN. MENGGAMBARKAN BESARNYA UTANG TIDAK MENJADI PERTIMBANGAN OLEH INVESTOR DALAM MELAKUKAN INVESTASI. SELANJUTNYA, PENELITIAN INI MENGUNGKAPKAN BAHWA PENGUNGKAPAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TIDAK DAPAT MEMODERASI PENGARUH RISIKO BISNIS, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, MENUNJUKKAN BAHWA ADA ATAU TIDAKNYA DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TIDAK MEMBERIKAN PENGARUH YANG SIGNIFIKAN PADA NILAI PERUSAHAAN.
KATA KUNCI : RISIKO BISNIS, STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, NILAI PERUSAHAAN