Kiseueur (Antidesma tetrandrum blume) merupakan tanaman asli Indonesia yang
memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat antikanker. Uji dengan Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT) diperoleh hasil bahwa spesies ini diduga bersifat
sitotoksik. Aktivitas sitotoksik maupun mekanisme induksi apoptosisnya belum
pernah dilaporkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan mekanisme
induksi apoptosis dari ekstrak dan fraksi daun dan kulit batang Kiseueur pada sel
kanker payudara MCF-7. Aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode MTS
assay pada galur sel kanker payudara MCF-7. Ekspresi protein pro-apoptosis
caspase 3 dan caspase 9 diamati dengan metode analisis Western blot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ekstrak dan fraksi daun dan kulit batang
Kiseueur memiliki aktivitas sitotoksik bervariasi pada sel MCF-7. Ekstrak kulit
batang Kiseueur memiliki aktivitas sitotoksik paling kuat terhadap sel kanker
payudara MCF-7 dengan nilai IC50 81,65 μg/mL. Mekanisme kerja pro-apoptosis
ekstrak kulit batang kiseueur melalui jalur apoptosis dengan modulasi ekspresi
protein caspase 9 dan caspase 3.