Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Uji Aktivitas in Vivo Antinosiseptif Kombinasi Ekstrak Daun Dandang Gendis [clinacanthus Nutans (Burn F) Lindau] dan Daun Bakung (Crinum asiaticum L.)
Hampir semua penyakit pada tubuh menimbulkan nyeri. Saat ini obat nyeri yang
paling banyak digunakan belum terlepas dari efek samping. Pengembangan obat
nyeri baru dan efektif yang alami diharapkan memiliki manfaat pengobatan.
Ekstrak etanol 75% daun dandang gendis [Clinacanthus nutans (Burn F) Lindau]
dengan dosis 279,3 mg/kg BB dan fraksi etanol 96% daun bakung (Crinum
asiaticum) dengan dosis 250 mg/kg BB terbukti memiliki aktivitas antinosiseptif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas antinosiseptif dari
kombinasi ekstrak etanol 75% daun dandang gendis dan fraksi etanol 96% daun
bakung. Dalam penelitian ini digunakan metode induksi cara kimia (metode
Sigmund) pada 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan,
yaitu kelompok perlakuan I sebagai kontrol negatif diberikan CMC 0,5%,
kelompok perlakuan II sebagai kontrol positif diberikan asetosal 100 mg/kg BB,
kelompok perlakuan III, IV dan V diberikan kombinasi ekstrak. Masing-masing
kelompok diberikan perlakuan secara oral, tiga puluh menit kemudian diinduksi
dengan asam asetat 0,6% secara intraperitonial, setelah itu diamati dan dihitung
jumlah geliat selama enam puluh menit. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah
untuk melihat adanya perbedaan efek antinosiseptif pada setiap kelompok
perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua kelompok
perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05), kombinasi ekstrak etanol
75% daun dandang gendis dan fraksi etanol 96% daun bakung dengan dosis
masing-masing 100 mg/kg BB memiliki efektifitas yang baik dengan nilai persen
efektifitas sebesar 92,50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi
ekstrak etanol 75% daun dandang gendis [Clinacanthus nutans (Burn F) Lindau]
dan fraksi etanol 96% dari daun bakung (Crinum asiaticum) dengan perbandingan
konsentrasi yang sama, memiliki aktivitas antinosiseptif yang relatif lebih tinggi
daripada aktivitas masing-masing ekstrak, dengan kata lain keduanya bersinergi.
Ketersediaan
FFET23414 | FFET23414 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFET23414
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
120 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
5416220028
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain