PT. ACT Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di sektor kesehatan atau farmasi yang
memproduksi berbagai jenis golongan obat, salah satu diantaranya STLD 5mg & 10mg RT.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas analisa pada produk STLD 5mg & 10mg RT.
Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari data analisa di laboratorium kimia mulai dari
bulan April – Mei 2021. Metode yang digunakan adalah six sigma ( DMAI ). Pada tahap Define,
ditemukan bahwa analisa yang sering mengalami Out Of Specification pada obat dengan golongan
psikotropika adalah assay DZP dan assay Benz Alc pada produk STLD 5mg & 10mg RT. Pada tahap
Measure, didapatkan semua data berdistribusi normal dan in control secara statistik. Presentasi
jumlah produk yang OOS secara statistik untuk STLD 5mg assay DZP sebesar 0.05% dan assay Benz
Alc sebesar 0,11%. Untuk STLD 10mg assay DZP sebesar 0,02% dan assay Benz Alc sebesar 0,04%.
Nilai Cpk yang di peroleh sebesar 1,14 pada assay DZP serta 1,08 pada assay Benz Alc untuk STLD
5mg RT dan 1,02 pada assay DZP, 1,12 pada assay Benz Alc untuk STLD 10mg RT. Nilai Cpk yang
ideal sebesar 1,33, nilai yang didapat belum memenuhi spesifikasi namun sudah cukup bagus
karna sudah lebih dari 1, maka masih diperlukan tindakan perbaikan. Pada tahap Improvement
berdasarkan analisa dengan bantuan diagram fishbone, CFME serta FMEA, usulan perbaikan yang
perlu dilakukan berasal dari faktor Method, Man, Environment, Material dan Machine, dan
didapatkan 5 usulan perbaikan yang dijabarkan dalam table action plan untuk meningkatkan
kualitas analisa STLD 5mg & 10mg RT.