PT. P merupakan BUMN yang bergerak di bidang keuangan. Di Masa Pandemi COVID-19
ini salah satu Divisi yang menerapkan Work from Office setiap hari adalah Divisi Sekretariat
Perusahaan. Berdasarkan data overtime, absensi dan turnover Divisi tersebut, potensi
tingginya beban kerja dapat terjadi terutama beban kerja mental. Data perusahaan juga
menunjukkan karyawan yang mengundurkan diri rata-rata berusia tergolong muda dengan
masa kerja cenderung sebentar. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisa beban
kerja mental yang dialami Karyawan. Pengukuran beban kerja mental akan dilakukan
dengan dua metode yaitu National Aeronautics and Space Administration Task Load Index
(NASA-TLX) dan Rating Scale Mental Effort (RSME). Analisa yang dilakukan adalah uji
korelasi dengan metode Uji Korelasi Pearson dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan yang signifikan antara RSME dan NASA-TLX dan juga menghitung korelasi
antara Usia dan Masa Kerja karyawan dengan nilai beban kerja mental. Rata-rata hasil
pengukuran beban kerja mental dengan NASA-TLX adalah sebesar 71,18 dan RSME
sebesar 92. Hasil uji korelasi antara usia dan masa kerja dengan hasil pengukuran beban
kerja mental untuk kedua metode menunjukkan korelasi negatif yang menunjukkan semakin
tinggi usia dan semakin lama masa kerja karyawan, maka semakin rendah beban kerja
mental yang dialami. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi
perusahaan untuk mengatasi beban kerja mental karyawan.