Image of Formulasi Serum Gel Nanofitosom Ekstrak Daun Benalu Batu (Begonia Medicinalis Ardi & D.c. Thomas) Dan Uji Sitotoksisitas Terhadap Cell Line Fibroblast Nih-3t3 Dengan Metode Mtt Assay

Karya Ilmiah Mahasiswa

Formulasi Serum Gel Nanofitosom Ekstrak Daun Benalu Batu (Begonia Medicinalis Ardi & D.c. Thomas) Dan Uji Sitotoksisitas Terhadap Cell Line Fibroblast Nih-3t3 Dengan Metode Mtt Assay



Daun benalu batu (Begonia medicinalis Ardi & D.C. Thomas) mengandung
senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan dalam membantu
proliferasi sel fibroblast dermal, sehingga memiliki potensi sebagai anti-aging.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan absorpsi ekstrak daun benalu batu
ke dalam sel fibroblas dengan metode nanofitosom yang diformulasikan dalam
sediaan serum gel. Untuk menentukan keamanan pada sel kulit dilakukan uji
sitotoksik terhadap sel fibroblas NIH-3T3 dengan metode MTT Assay. Ekstrak
daun benalu batu dibuat dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction
menggunakan pelarut etanol 70%. Formula nanofitosom dibuat dengan
memvariasikan ekstrak daun benalu batu dan fosfatidilkolin yaitu FI (1:0,25),
FII (0,5:0.5), dan FIII (1:0,5) menggunakan metode solvent evaporation dan
hidrasi lapis tipis. Nanofitosom terbaik didapatkan dari hasil karakterisasi
efisiensi penjerapan tertinggi yaitu pada FIII, dengan hasil 74,55%.
Selanjutnya FIII dilakukan karakterisasi lainnya dengan hasil ukuran partikel
244,4 nm, indeks polidispersitas 0,251, zeta potensial -22,9 mV, pH 5.50±0.07,
serta morfologi partikel berbentuk bulat dan sferis. Serum gel blanko, serum
gel ekstrak, dan serum gel nanofitosom ekstrak daun benalu batu kemudian
dilakukan pengujian parameter mutu, diantaranya uji organoleptis,
homogenitas, daya sebar, pemeriksaan pH, viskositas dan sifat alir dengan hasil
yang memenuhi syarat. Hasil dari uji sitotoksik sel fibroblas pada ekstrak,
nanofitosom, dan serum gel nanofitosom daun benalu batu menggunakan
metode MTT Assay memberikan hasil yang memenuhi syarat viabilitas sel
(>70%) yaitu dengan hasil viabilitas sel tertinggi pada ekstrak 101,97%,
nanofitosom ekstrak 91,56%, dan serum gel nanofitosom ekstrak 83,77%.
Dapat disimpulkan bahwa serum gel nanofitosom ekstrak daun benalu batu
aman digunakan pada kulit.


Ketersediaan

FFESTF241751FFESTF241751Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESTF241751
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
142 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2020210149
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this