Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Modifikasi Metode Analisis ABC-VEN Dengan Analisis FSN Untuk Pengendalian dan Perencanaan Obat Di RSUD Tarakan Jakarta Tahun 2017
RSUD Tarakan yang merupakan rumah sakit rujukan di Jakarta mengalami
perubahan yang fluktuatif dalam pembelanjaan obat pada tahun 2015-2106 dengan
range Rp 4.271.059.507 - Rp. 9.493.053.970 per bulannya. Walaupun telah
melakukan perencanaan dengan analisis ABC, pada bulan juni 2016 RSUD Tarakan
Jakarta melakukan pembelian Cito mencapai Rp 526.311.526. Bahkan, pada bulan
Agustus tahun 2016 meningkat menjadi Rp 1.025.386.104. Belanja obat yang besar
dan adanya pembelian diluar waktu yang direncanakan dapat disebabkan oleh
masalah dalam perencanaan pengadaan maupun perencanaan pembelian. Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan model perencanaan pengadaan yang tepat untuk
diajukan di RSUD Tarakan Jakarta dan membandingkan modifikasi analisis yang
dilakukan oleh peneliti terhadap analisis ABC indeks kritis dan analisis ABC di
RSUD Tarakan Jakarta. Data dikumpulkan melalui metode kualitatif dan kuantitatif.
Metode kualitatif dilakukan dengan menggunakan data hasil wawancara dengan
bagian yang terlibat dalam perencanaan, pengadaan, penggunaan dan pengambil
keputusan. Metode kuantitatif menggunakan data sekunder periode Januari –
September 2016 yang diperoleh dari sistem informasi rumah sakit. Pendekatan teori
dilakukan dengan mengganti nilai pemakaian dalam analisis ABC indeks kritis
dengan nilai turnover ratio, karena dalam perhitungan pemakaian obat, idealnya yang
dihitung sebaiknya ialah nilai pergerakan/turnover ratio obat. Dari masing-masing
analisis kemudian dilakukan perencanaan obat dengan metode konsumsi.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis ABC inventor memiliki kelebihan dibandingkan
dengan analisis ABC investasi dan analisis ABC indeks kritis dalam hal pembelian
obat dengan selisih pada bulan oktober 2016 mencapai Rp. 136.918.935,10, pada
bulan November 2016 Rp137.327.424,70 dan pada bulan desember 2016
Rp138.439.589,10. Selain itu, ABC invenTOR juga memiliki nilai inventory terendah
dibandingkan dengan analisis lain di setiap bulannya, yakni bulan oktober Rp.
6.004.796.333, November Rp 5.443.788.232 dan desember Rp 4.987.970.335.
Namun, dilihat dari segi ketidaktersediaan obat, analisis ABC inventor berada di
bawah analisis ABC indeks kritis, namun tetap lebih baik dibandingkan dengan
analisis ABC investasi
Ketersediaan
FFET23386 | FFET23386 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
FFET23386
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2023 |
Deskripsi Fisik |
118 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
5414220047
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain