Bojong Gede merupakan daerah dengan angka gejala diare tertinggi di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dapat dijadikan indikator awal bahwa buruknya kualitas air dan sanitasi di
daerah tersebut. Dengan melakukan pengolahan air sungai sungai Pesanggrahan menjadi
air layak untuk kebutuhan higiene adalah suatu upaya agar masyakat sekitar bisa
memperoleh air yang bersih dan sehat dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana tingkat efektifitas alat filtrasi terhadap peningkatan kualitas air
sungai sehingga nantinya konsep alat filtrasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan air bersih. Proses penelitian melalui tahapan perakitan alat dan
pengujian alat filtrasi tersebut dengan melakukan modifikasi susunan dan komposisi filter
terhadap nilai peningkatan kualitas air dan dilakukan proses analisis di laboratorium
pengujian untuk kualitas air yang diuji tersebut. Parameter yang yang diuji adalah kadar
kekeruhan, total padatan terlarut, Esrcherchia-Coli, Total-Coli, rasa, bau, pH, suhu,
fluorida, total organik, besi, mangan, arsen, kadmium, selenium, seng, timbal,
Konduktivitas, zat organik dan tingkat kesadahan air. Pada penelitian awal kualitas air
sungai Pesanggrahan didapatkan kualitas air dengan nilai kekeruhan, Erchrchia Coliform,
Total Coliform, dan total organik yang melebihi nilai ambang batas Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 yang mengatur syarat bahan baku
mutu air higiene. Setelah proses filtrasi didapatkan data rancangan alat filtrasi terbukti
efektif dalam meningkatkan kualitas air sungai Pesanggrahan dan dengan uji Anova
didapatkan hasil yaitu perbedaan secara nyata atau signifikan (f hitung > F tabel) dari hasil
air sebelum dan sesudah proses filtrasi.dengan turunya konsenterasi yang semula melebihi
nilai ambang batas menjadi air yang layak untuk kebutuhan higiene.