Herba suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) menjadi inovasi
untuk pengembangan kosmetik dari bahan alam yang mengandung
antioksidan tinggi sehingga berpotensi sebagai agen anti-aging. Perlu
dilakukan upaya keamanan kosmetika melalui uji viabilitas sel.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat ekstrak herba suruhan menjadi
nanofitosom lalu diformulasikan menjadi sediaan serum gel yang
memenuhi karakterisasi dan mengetahui %viabilitas sel pada ekstrak,
nanofitosom, dan serum gel terhadap sel fibroblas NIH-3T3. Serbuk
herba suruhan diekstraksi dengan metode UAE dengan etanol 70%
dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak diuji standarisasi
organoleptik, kadar air, penapisan fitokimia, pH, dan pemeriksaan
flavonoid total. Ekstrak dibuat nanofitosom dan dikarakterisasi
meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas, potensial zeta, dan
efisiensi penjerapan. Nanofitosom diformulasikan dalam bentuk serum
gel dan dievaluasi meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas
dan sifat alir. Hasil standarisasi ekstrak memenuhi parameter mutu.
Hasil uji nanofitosom memiliki ukuran partikel, PDI, potensial zeta,
efisiensi penjerapan berturut-turut sebesar 131,9 nm, 0,523, -31,4,
68,54%. Hasil uji viabilitas terhadap ekstrak, nanofitosom, dan serum
gel berturut-turut sebesar 100,08%, 99,26%, 91,83%. Dapat
disimpulkan bahwa serum gel nanofitosom ekstrak herba suruhan
aman digunakan pada kulit manusia dengan hasil viabilitas ≥ 60%.