Image of Identifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Skizofrenia Dengan Komorbid Di Ruang Rawat Inap Rsj Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor

Karya Ilmiah Mahasiswa

Identifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Skizofrenia Dengan Komorbid Di Ruang Rawat Inap Rsj Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor



Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang paling kompleks yang
memiliki sindrom heterogen seperti pikiran yang disorganisasi dan aneh, waham,
halusinasi, afek yang tidak sesuai, dan gangguan fungsi psikososial. RSJ dr. H
Marzoeki Mahdi Bogor merupakan rumah sakit yang melakukan pelayanan
kesehatan dengan kekhususan di bidang penyakit jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasikan kasus DRP terkait penggunaan obat pada pasien skizofrenia
dengan komorbid di ruang rawat inap stabilisasi RSJ dr. H Marzoeki Mahdi Bogor
periode Agustus – Oktober 2021. Penelitian dilakukan menggunakan disain cohort
dengan pendekatan prospektif dan data dianalisis secara deskriptif. Pada penelitian
ini diperoleh 125 pasien skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi. Data demografi
pasien skizofrenia dengan komorbid adalah sebagian besar dengan jenis kelamin pria
sebanyak 74 pasien (59.2 %), 59 pasien (47,2 %) tergolong kelompok usia 41 – 60
tahun, dan jenis penyakit penyerta yang paling banyak ditemui adalah hipertensi
sebanyak 77 pasien (61.6 %). Hasil pengamatan penggunaan antipsikotik
menunjukkan frekuensi terbanyak adalah antipsikotik generasi pertama yaitu
haloperidol (47,2%) dan antipsikotik generasi kedua yaitu risperidone (37,6%),
baik dalam pemberian tunggal maupun kombinasi dengan jenis antipsikotik
lainnya. Dari penelitian ini diidentifikasi adanya 56 kasus DRP yang diamati pada 44
pasien, dengan kasus terbanyak pada domain P2.1 yaitu kejadian obat yang merugikan
(mungkin terjadi) sebanyak 32 kasus (57,14%). Penyebab terjadinya DRP berkaitan
dengan pemilihan obat (C1) yaitu C1.3 : Tidak ada indikasi untuk obat 15 kasus
(26,79%), C1.4 : Kombinasi yang tidak tepat 7 kasus (10,71%), dan C1.7: Terlalu
banyak obat yang diresepkan untuk satu indikasi 10 kasus (19,64%). Jumlah obat
yang digunakan pasien, dan komorbiditas berpengaruh terhadap kasus DRP yang
ditemukan pada pasien (P= 0,030 dan P = 0,024).


Ketersediaan

FFET22672FFET22672Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFET22672
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
125 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
5419220045
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this