Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self esteem dengan keparahan
perilaku NSSI (NSSI severity) melalui variabel self punishment sebagai mediator.
Sebanyak 248 mahasiswa di Indonesia, berusia 18-22 tahun dan memiliki riwayat
perilaku NSSI dalam satu tahun terakhir, dilibatkan dalam penelitian ini secara
purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Inventory of
Statements About Self-Injury Behavior (Klonsky & Olino, 2008) untuk mengukur
keparahan NSSI, The Brief Rosenberg Self Esteem Scale (Monteiro, 2021) untuk
mengukur self esteem, dan Inventory of Statements About Self-Injury Function
(Klonsky & Glenn, 2009) untuk mengukur self punishment. Data dalam penelitian
ini dianalisis menggunakan software JASP versi 0.18.3.0. Hasil dari penelitian
mediasi self punishment antara self esteem dan keparahan NSSI menunjukkan self
punishment berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan antara self esteem
dan keparahan NSSI, dengan pengaruh mediasi yang signifikan. Melihat hasil riset
ini, pengembangan intervensi dapat berfokus pada peningkatan self esteem dan
pengurangan motivasi untuk menghukum diri. Intervensi yang berfokus pada kedua
aspek ini diharapkan dapat membantu mengurangi keterlibatan dalam NSSI yang
lebih parah. Selain itu, edukasi untuk mencegah perilaku NSSI juga perlu
memasukkan komponen peningkatan self esteem.