Image of Skripsi: Evaluasi Kinerja Operasional Non Bus Rapid Transit Transjakarta Royaltrans (Studi Kasus: Trayek B13 Bekasi Barat-Blok M)

Karya Ilmiah Mahasiswa

Skripsi: Evaluasi Kinerja Operasional Non Bus Rapid Transit Transjakarta Royaltrans (Studi Kasus: Trayek B13 Bekasi Barat-Blok M)



Tulisan ini membahas peran transportasi umum di Jakarta sebagai elemen penting
dalam kehidupan sehari-hari warga ibu kota, terutama dengan jumlah kendaraan pribadi
yang melimpah dan kemacetan lalu lintas yang parah. Meskipun Jakarta memiliki beragam
pilihan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan kereta komuter, masih terdapat
tantangan seperti kepadatan penumpang, perluasan rute, dan peningkatan kualitas layanan
dan infrastruktur. Bus Transjakarta Royaltrans B13 dijelaskan sebagai trayek premium Non
BRT dengan dimensi dan fasilitas modern. Meskipun memiliki kebutuhan tinggi, bus ini
sering penuh di beberapa halte awal. Data penumpang Royaltrans Jakarta menunjukkan
penurunan signifikan dari tahun 2019 hingga 2021. Evaluasi kinerja Non-BRT
Transjakarta Royaltrans Koridor B13 selama dua hari survei mengungkapkan rata-rata
waktu perjalanan sekitar 3 menit per kilometer, dengan waktu tercepat 4 menit per
kilometer dan terlambat 2 menit per kilometer pada hari Jumat. Meskipun dinilai sedang,
perubahan lintasan rute diperlukan untuk menghindari kemacetan pada jam sibuk.
Kecepatan perjalanan mencapai 24 km/jam, dengan puncak tertinggi pada pagi hari Jumat
(36 km/jam) dan terlambat pada sore hari Jumat (19 km/jam). Meskipun kecepatan dinilai
baik, perlu perhatian pada situasi dan kondisi jalan untuk menjaga keselamatan sesuai
dengan batas kecepatan BRT Transjakarta. Waktu tunggu rata-rata selama dua hari adalah
26 menit, dengan waktu tercepat pada Senin pagi (24 menit/km) dan terlambat pada Senin
sore. Penilaian waktu tunggu termasuk kategori sedang, dan penting untuk
mempertahankan performa baik agar tidak terjadi penumpukan di shelter halte. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa armada pada hari Senin melebihi ketersediaan sekitar
125%, disebabkan oleh permintaan tinggi selama jam sibuk. Pada akhir pekan, bus
Royaltrans tidak beroperasi. Meskipun rata-rata jumlah armada selama periode
pengamatan mencapai 113%, penilaian dianggap baik. Rekomendasi termasuk
penambahan armada, terutama pada jam sibuk, untuk menghindari overcrowding dan
meningkatkan efisiensi waktu Headway. Kebutuhan armada saat ini (8 trip) dengan waktu
tunggu lebih dari 10 menit dinilai kurang sesuai dengan standar. Hasil analisis
menunjukkan bahwa diperlukan 24 kendaraan untuk memenuhi standar waktu tunggu
maksimal 10 menit.


Ketersediaan

TAFT240477S S1 TA 0778 RAH ePerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)T E R S E D I A
TAFTE240477S S1 TA 0778 RAH ePerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI SIPIL)B A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
S S1 TA 0778 RAH e
Penerbit Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
4219210019
Klasifikasi
S S1 TA 0778 RAH e
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this