Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
PROSES POST-TRAUMATIC GROWTH PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
Ni Made Rai Kistyanti, M.Psi., Psikolog - Kontributor
Anindya Dewi Paramita, M.Psi., Psikologi - Kontributor
Maharani Ardi Putri, M. Si., Psikolog - Penguji
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan segala bentuk
kekerasan yang terjadi dalam hubungan interpersonal terjadi pada perempuan.
Kekerasan bisa terjadi dalam bentuk fisik, verbal dan psikologis, yang dapat
meliputi segala macam tindakan atau ancaman serta manipulasi psikologis yang
bertujuan untuk mengendalikan dan merendahkan korban secara emosional.
Post-traumatic growth biasanya membawa perubahan yang lebih positif dalam
seseorang mempersepsikan dirinya, berinteraksi dengan orang lain, dan
memandang hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis proses post-traumatic growth, dengan mengidentifikasi dan
memahami proses adaptasi dan perkembangan positif yang mungkin terjadi
setelah pengalaman trauma tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif
dengan tipe studi kasus, dengan dilakukan wawancara mendalam pada 3 orang
perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
selama pernikahan, khususnya KDRT yang dialami dalam bentuk kekerasan
fisik, psikis, seksual, dan penelantaran, serta sudah bercerai hidup minimal satu
tahun dengan lamanya usia pernikahan yang telah dijalani satu tahun sampai
dua puluh tahun usia pernikahan.
Ketersediaan
FPS231042 | S 1042 CHA p | Perpustakaan Fakultas Psikologi (Skripsi) | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
S 1042 CHA p
|
Penerbit | Fakultas Psikologi Universitas Pancasila (FPsi-UP): jakarta selatan., 2024 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
6020210026
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
2024
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain